Selasa, 15 Januari 2013

Wisata Pantai


PANTAI SERUNI

Selain Pantai Baron dan Sundak, Gunungkidul di DI Yogyakarta masih punya pantai lain yang cantik, yaitu Pantai Seruni. Nama pantai yang dalam bahasa Yunani berarti emas ini memang memikat seperti emas. Pantai Seruni adalah pantai tersembunyi di sebelah tenggara Kota Yogyakarta. Dengan pemandangan pantai landai berpasir putih, inilah surga di Yogyakarta. Pantai Seruni berada di Kecamatan Tepus, Gunungkidul, kira-kira hanya 1 km di timur pantai Indrayanti dan Pok Tunggal, dan dapat tempuh sekitar 2 jam perjalanan. Nama Seruni berasal dari nama bunga Seruni atau Chrysanthemum (latin)/ Chrysous (Yunani) yang berarti emas. Sama seperti halnya menggali emas, perjalanan menuju "pantai emas" ini juga tidak mudah. Untuk menuju ke sana hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau perahu. Sebenarnya ada 2 akses menuju pantai emas ini, yaitu melalui bibir pantai atau lewat bukit. Namun, saat itu kami datang terlalu sore, sehingga air laut sudah mulai pasang, dan akan berbahaya kalau nekat menyusuri bibir pantai. Perjalanan melewati 4 bukit dan ladang memakan waktu sekitar 2 jam dalam kondisi gelap. Sesampainya di sana, kami mendirikan 2 tenda dan bermalam sambil menunggu sunrise keesokan hari. Kelelahan perjalanan semalam akhirnya terbayar dengan pemandangan pantai landai berpasir putih dan lembut. Di sebelah barat terlihat aktivitas nelayan sekitar yang menjemur rumput laut dan memperbaiki jaring ikan. Di atas tebing sebelah timur terdapat sumber air tawar yang mengalir tak habis-habisnya. Sebagian mengalir ke bawah menjadi air terjun kecil. Sumber air ini oleh warga setempat sudah dibuatkan bak penampungan dilengkapi dengan pipa pancuran, sehingga traveler tidak kesulitan untuk berbilas dan mencuci peralatan. Kebersihan pantai juga masih terjaga, walaupun ada sampah-sampah plastik yang terselip di semak-semak dan di sekitar sumber air.
Di perjalanan pulang, kami memilih menyusuri bibir pantai karena air laut belum pasang. Tapi berhati-hatilah karena Anda harus menunggu ombak surut saat melewati bibir kaki tebing. Selain karang yang licin, teman-teman yang bawa gadget juga tidak rela kalau tas mereka basah saat ombak datang. Indahnya biota laut, pemandangan tebing karang yang alami dan 2 jam susur pantai membuat kami lebih fresh buat memulai hari Senin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar